Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.. Salam santun ukhuwah fillah😊

Yang diam belum tentu nggak peka !!! Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh guys .. Bismillaahirrohmanirrohiim. Sebelum ke topik pembahasan, mau tanya dulu nih. Adakah orang di sekitarmu yang kadang terlihat aneh jika dibandingkan dengan yang lain? Misal, kamu jadian nih sama someone . Nah ada satu temen tuh, nggak respon apa-apa. Boro-boro minta PJ (pajak jadian kata kids jaman now :D), ngucapin selamat aja nggak. Udah paham kan? Buka kembali Q.S. Al-Isra’: 32  guys.. Bukan keinginan penulis untuk menggurui ya, hanya saling mengingatkan :). Back to the question , bagaimana guys ? Adakah? Atau nih ya, ketika kamu sedang berdiskusi bareng-bareng. Ada tuh satu temen yang nunduk aja, nggak mau natap sama sekali. Sampai-sampai terlintas dalam pikiranmu “Sombong banget nih bocah” dan setumpuk negatif thinking yang lain.. Itu baru secuil contoh loh ya, belum yang lain. Masih banyak lagi macam begituan, apa aja sih emangnya? Kalau ingin tahu, bisa pc penulis secara langsung

Assalamu'alaikum. Bismillaahirrohmaanirrohiim.. Suatu hal yang dianggap biasa namun sejatinya ia luar biasa dan patut disyukuri adalah ketika HIDAYAH-NYA masih dalam rengkuhan jiwa, masih dalam rangkulan kita. Do you know? ﻭَﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻋُﻤَﺮَ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻬﻢ ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ : “ ﻣَﻦْ ﺗَﺸَﺒَّﻪَ ﺑِﻘَﻮْﻡٍ ﻓَﻬُﻮَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ .” ﺃَﺧْﺮَﺟَﻪُ ﺃَﺑُﻮْ ﺩَﺍﻭُﺩَ ، ﻭَﺻَﺤَّﺤَﻪُ ﺍِﺑْﻦُ ﺣِﺒَّﺎﻥ . Dari Ibnu ‘Umar radhiyallāhu Ta’āla ‘anhumā ia berkata: Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda: “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (HR Imām Abū Dāwūd dalam Sunannya dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban) Hadits ini derajatnya adalah hasan dan mengandung banyak sekali faidah. Dengan tegas menjelaskan bahwa barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari kaum tersebut. Entah itu gayanya, cara bicara, pokoknya dari hal-hal kecil sampai yang besar. Nah problemnya, kadang kita gak tahu kita itu udah ikut

Kids Jaman Now? Do you know about kids jaman now? I think, kids  jaman  now  itu suatu hubungan antara gaya hidup yang berbanding terbalik dengan fasilitas hidup. Why?  Faktanya, gaya hidup kita tak bisa se-OTOMATIS fasilitas yang melingkari kehidupan kita?! Kebanyakan dari kita terlalu dimanjakan dengan kecanggihan teknologi, padahal yang menciptakan semua itu manusia. Namun justru menjadikan sebagian besar dari kita bermalas-malasan. Kita hanyut terbawa arus global yang sudah terkontaminasi. Dimana manusia selalu menunggu untuk di-PERINTAH terlebih dulu sebelum menjalankan hal-hal yang seharusnya bisa dikerjakan tanpa sebuah perintah. Bisa dikerjakan tanpa menunggu intruksi atau koar-koar yang kadang jika memekakkan telinga, kita sendiri yang gak suka. Dangkalnya rasa peka menjadikan hati keruh akan kepedulian. Akibatnya kita tak bisa otomatis bertindak dengan bijak. Kesalahan kita itu selalu menunggu, menunggu diperintah, menunggu dimotivasi, dan seabrek agenda menung

Kematian Dalam kepekatan malam Ku terpaku menikmati keindahan Ditemani malam nian kelam Keheningan pun menghantarkan kedamaian Namun, seketika terlintas dibenakku Teringat akan suatu hal; kematian Suratan takdir Tuhan Satu kata yang mampu membuat takut sebagian insan Namun, suka atau tidak ! Ia akan tetap terjadi Sebab ia sebuah janji yang pasti ditepati Yang tercatat dalam kitab nyata sebelum diciptakannya langit dan bumi Apakah manusia tak gentar akan hal ini? Sementara nafsu senantiasa menguasai diri Dosa terlaksana setiap hari Maksiat tak lelah mengotori bumi Manusia pun menjadi pemuja terbaik duniawi Lalai akan ketentuan sang Ilahi Amal perbuatan menjadi saksi dihari akhir nanti Tak ingatkah manusia akan misteri ilahi Mengapa manusia menjadi lupa diri Bagaimanakah jawaban kita saat ditanya malaikat nanti? Kematian bukan akhir dari kehidupan Tetapi ialah penghantar masa depan Masa dimana setiap hamba dipertemukan pada RabbNya

Mahasiswa Bidikmisi Berprestasi dan Mandiri Bidik misi merupakan beasiswa selama perkuliahan beserta tanggungan hidup yang diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK/MA yang memiliki potensi akademik bagus tapi terbatas dalam hal biaya. Bagi mahasiswa bidikmisi tentu sudah sepatutnya mensyukuri kesempatan yang telah diberikan, dengan pemberian biaya kuliah gratis serta tunjangan hidup per bulannya. Ibaratnya kamu ini udah kuliah gratis, digaji pula. Lalu nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?. Dan bukan hal yang tabu jika mahasiswa bidikmisi dituntut untuk bisa berprestasi dan mandiri. Tak ada program tanpa tujuan, selain untuk memberdayakan masyarakat yang kurang mampu. Bidikmisi menjadi alternatif pendidikan berkualitas untuk perekonomian kelas bawah menengah, yang juga ingin menghapus stigma negatif dalam pandangan masyarakat yang mengecap bahwa pendidikan itu mahal dan hanya diperuntukkan bagi orang kaya. Saya sendiri merupakan salah satu penerima bidikmisi yang pada awa