My Hijrah My Adventrue: Jangan takut berbeda !
Assalamu'alaikum. Bismillaahirrohmaanirrohiim..
Suatu hal yang dianggap biasa namun sejatinya ia luar biasa dan patut disyukuri adalah ketika HIDAYAH-NYA masih dalam rengkuhan jiwa, masih dalam rangkulan kita.
Do you know?
ﻭَﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻋُﻤَﺮَ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻬﻢ ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ : “ ﻣَﻦْ ﺗَﺸَﺒَّﻪَ ﺑِﻘَﻮْﻡٍ ﻓَﻬُﻮَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ .” ﺃَﺧْﺮَﺟَﻪُ ﺃَﺑُﻮْ ﺩَﺍﻭُﺩَ ، ﻭَﺻَﺤَّﺤَﻪُ ﺍِﺑْﻦُ ﺣِﺒَّﺎﻥ .
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallāhu Ta’āla ‘anhumā ia berkata: Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.”
(HR Imām Abū Dāwūd dalam Sunannya dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
Hadits ini derajatnya adalah hasan dan mengandung banyak sekali faidah. Dengan tegas menjelaskan bahwa barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari kaum tersebut. Entah itu gayanya, cara bicara, pokoknya dari hal-hal kecil sampai yang besar. Nah problemnya, kadang kita gak tahu kita itu udah ikut jalan yang benar apa belum. Kita terlalu disibukkan oleh urusan duniawi, bukan memfokuskan pada perkara akhirat. Astaghfirullaah, penulis pun masih begitu. Kadang kita itu merasa apa yang kita lakukan sudahlah benar, tanpa berpikir lagi ataupun tanpa melalukan pencarian lagi.
Lagi lagi, kita sudah merasa benar. Dan nahasnya, kita lebih suka mengkritisi perilaku orang lain daripada mengoreksi kelakuan diri sendiri. "Kamu itu salah, itu nggak ada tuntunannya itu tidaklah benar dll". Sementara tingkah laku kita masih jauh dari kata -karimah-. Na'udzubillah.
Mari kroscek ke diri sendiri dulu guys, belum tentu apa-apa yang sedang booming itu baik. Belum tentu kok perbedaan yang terkadang menjadikanmu terlihat aneh dalam pandangan mereka itu buruk. Jadi, tetaplah belajar. Jangan ragu berjalan diatas kebenaran sekalipun kamu sendirian, meski arus yang kau tempuh berlawanan. Sebab, akan ada masa dimana kamu merasa terpencil ditengah kerumunan orang banyak. But, never give up! Itu yang disebut ujian guys, ujian yang menentukan keistiqomahan dalam berhijrah. Yang tak luput disalahartikan, namun tak menutup kemungkinan memperdalam konsep pemahaman. Yang tak jarang membuat kita pusing dihadapi dua atau bahkan segudang pilihan.
Memilih untuk melanjutkan atau meninggalkan. Bertahan atau menyerah. Semua ada ditangan kita guys, sebelum memutuskan maka pastikan kita telah benar-benar mencari kebenaran yang haqiqi, minimal kita mampu mempertajam keyakinan yang telah kita yakini. Termasuk menjawab rumusan masalah "Apakah kita sudah mencontoh kebaikan yang benar? Apakah kita tidak menyerupai suatu kaum yang sejatinya ia tak berpijak diatas kebenaran?". So, simpulkan dalam benak masing-masing.
Dan hadits diatas memiliki korelasi dgn hadits dibawah ini :
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

Why? What is the problem?
Jaman akhir ini banyak sekali budaya yang masuk silih berganti tanpa filtrasi, dan terkadang dalam pandangan masyarakat itu yang buruk dianggap baik. Dan yang baik dipandang buruk, bahkan menjadi sesuatu yang asing. Berbeda.
Disinilah, kita kudu pandai memilah-milah. Mana sih yang patut kita contoh, tiru, tentunya akan lebih baik jika meniru Idola setiap muslim ya, Rasulullah SAW. Jangan asal2an aku ngikut ini ah, kan enak, nyaman. Biar kekinian gitu kaya yang lain. Kan udah jamannya. Bla bla bla.
Guys, ada kalanya kita harus mengalahkan hawa nafsu dan ego kita. Terlihat asing, aneh dan berbeda bukanlah hal yg biasa.
Oleh karena itu diatas aku bilang, hidayah Allah itu hal yang luar biasa karena kita bisa bertahan meski berbeda. Don't be afraid to be different from the others, maybe you are a special person among them. ! :)
Ganbatte !!!
Ganbatte !!!
Surakarta, 16 November 2017
By_sosok yang sedang berproses
Comments
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar untuk tulisan yang lebih baik:)