Jadikan Hobimu sebagai Jalan Dakwah !

  

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh guys.. How are you today? Fine? Alhamdulillah, masyaa Allah Allahu Akbar.

Jumpa lagi dengan penulis, kayaknya sudah lama nggak update deh. Maaf nggih :D

Hmm jadi gini guys, kali ini penulis akan membahas tentang kegemaran setiap insan atau orang lebih suka menyebutnya dengan hobi. Apa hobimu guys? Jawab saja dihati masing-masing whehe. Mestinya kamu punya hobi, sesuatu yang kamu lakukan berkali-kali tanpa rasa bosan sedikitpun, sesuatu yang jika kamu lakukan maka akan menjadikan hidupmu lebih menyenangkan, sesuatu yang bisa saja menuntunmu ke jalan yang benar, namun tidak menutup kemungkinan membawamu ke jalan yang salah. Itulah sekelumit tentang hobi dari sudut pandang penulis. Bagaimana kata itu jika dilihat dari sudut pandangmu ?

Tentu masing-masing dari kita memiliki hobi yang berbeda-beda. Ada yang hobi masak, membaca, olahraga, menjahit, menghitung, berbicara, menyanyi, mewarnai, menggambar, melukis, menulis, jalan-jalan, mendaki, bahkan ada yang bilang hobi makan wkwk (kalau itu sih kebutuhan ya gengs, kecuali kalau kuliner mungkin bisa dikatakan sedikit memiliki perbedaan hehe) dan masih banyak lagi. Ada yang memiliki satu hobi, ada pula dua atau multihobi, semuanya dia suka wkwk. Tapi yang pasti kita memiliki satu kegemaran yang sejak kecil tidak hilang-hilang sehingga menimbulkan kegemaran lain ya guys. Karena terkadang hobi itu saling berkesinambungan.

Nah lalu bagaimana kita memanfaatkan hobi yang kita miliki guys? Ada banyak cara, ada banyak jalan asal ada kemauan. Kamu punya hobi dan nggak ingin hobi itu sia-sia? Banyak banget yang bisa kita lakuin, karena sebenarnya hobi juga merupakan potensi yang harus kita gali, lagi dan lagi. Tak jarang pula, diantara deretan orang sukses adalah melakukan pekerjaan dengan menyalurkan hobinya. Istilahnya hobi yang dibayar. Namun disini penulis akan lebih membahas bagaimana jika hobi itu digunakan untuk berdakwah? Wah..

Sebelumnya penulis mau bertanya, apa sih yang terlintas di hati kalian ketika mendengar atau membaca kata dakwah? Siapa aja sih sosok yang terbayang dalam ingatan? Sudah dapat dipastikan jawaban kalian bervariasi, oke disimpan dulu aja jawabanmu itu guys. Namun terkadang sebagian besar orang berpikir bahwa dakwah itu hanya ceramah yang dilakukan oleh para ulama. Sejenis syi’ar, ajakan atau seruan untuk berbuat kebajikan, banyak sekali asumsi yang bersliweran. Namun sebenarnya, dakwah tidak sebatas itu guys. Tidak harus seorang kyai atau ustadz, karena orang awam seperti kita pun berhak untuk berdakwah. Tentunya dengan berbekal ilmu terlebih dahulu guys. Ilmu yang kemudian diamalkan.

Dan kalian pasti tahu bahwa setiap diri kita itu wajib menjadi seorang da’i, penyeru kebaikan. Nah, jadi siapa bilang bahwa kamu tidak dapat berdakwah? Bisa kok bisa, disinilah kamu bisa memanfaatkan hobi yang kamu miliki untuk menyampaikan kebenaran dan menumpas kebathilan. Jadikan agar hobimu itu berfaedah, tidak hanya untuk dunia tapi juga untuk masa akhir kita kelak di akhirat.

Setiap ada kesempatan, maka gunakanlah. Misal ini ya kamu hobi menggambar maka gunakan gambarmu itu sebagai medan dakwah dengan menggambar poster tentang ”Mari Salat Dhuha !” dan tempelkan atau upload poster itu di sosmedmu (kan zaman now sudah canggih). Ada lagi misal kamu gemar berolahraga, maka ajak orang-orang di sekitarmu untuk membersamaimu olahraga. Mengajari mereka untuk menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga dan setelahnya kamu bilang bahwa Rasulullah pun suka olahraga ini itu, bla bla. Karena tubuh yang sehat bla bla bla, misalnya hehe. Sampaikan saja hadits atau ayat tentang peningnya kebugaran jasmani dengan olahraga kepada mereka. Kemudian, saat kamu hobi mendongeng, maka manfaatkan hobi itu dengan berbagi cerita dongeng bersama anak-anak TPA misalnya. Saat kamu hobi kuliner, kamu bisa sembari memperkenalkan kuliner khas daerahmu atau daerah yang sedang kau singgahi, tunjukkan bahwa Indonesia juga kaya dalam hal makanan wkwk (ini juga salah satu bentuk cinta tanah air lho). Itu juga sudah termasuk dakwah lho guys. Jadi sebenarnya tidak perlu repot-repot memaksa dirimu untuk seperti ini dan itu, justru jika terlalu banyak tuntutan maka kamu sendiri yang akan pusing hehe.

Begitulah kiranya guys, jadi bisa kan ya? Dakwah itu bisa melalui apa saja guys, dimana saja dan kapan saja. Lakukanlah sebaik dan sebisa mungkin, karena kamu tidak tahu kebaikan kecil mana yang akan menolongmu dari api neraka dan membawamu ke syurgaNya �

Oke sekian dulu dari penulis, semoga bermanfaat. Keep fight. You'll never know if you never try !

Selamat mencoba. Keep istiqomah !

Pecalungan-Batang, 9 Januari 2017

By_sosok yang sedang berproses