Kenali Ciri-Ciri Penipu Online Shop. Begini Caranya !

Kenali Ciri-Ciri Penipu Online Shop. Begini Caranya !

source: https://ufitahir.wordpress.com/2015/05/12/berbagi-info-tentang-penipuan-online-shop-barang-elektronik/

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Bagaimana kabarnya readers ? kali ini penulis akan membahas tentang dunia maya. Sebelumnya kalian pasti pernah mendengar olshop bukan? Sebuah singkatan dari online shop, tempat dimana orang-orang berbelanja secara online melalui dunia maya. Jangan-jangan bukan pernah lagi, tapi justru kalian menjadi salah satu penikmat olshop wkwk. Pasti sering lah ya kita mendengar istilah itu, olshop bukanlah hal yang asing di zaman now. Sudah menjadi sebuah trend bahkan kebutuhan :D.

Nah buat kalian yang suka banget belanja online, atau mungkin suatu saat terbesit niat di hati untuk berbelanja online. Maka sebaiknya readers harus membaca artikel ini sampai selesai, karena disini penulis akan memaparkan ciri-ciri penipuan online. Tentu bukan hal yang tabu lagi, ketika sesuatu yang banyak digemari masyarakat dengan mudah dimanfaatkan oknum-oknum tak bertanggungjawab. Dan dengan sekejap, sesuatu yang bermanfaat dapat menjadi mudharat ketika kita tak mampu menggunakannya dengan bijak. Oke, langsung aja, ini dia wajah penipu online shop yang saat ini distribusinya kian meningkat, check it out..

1. Harga terlalu miring

Nah ini poin penting ! Harga yang ditawarkan oleh mereka biasanya melewati batas kewajaran, terlalu miring yang biasanya diberi embel-embel ini barang diskon sekian persen atau produk blackmarket (pasar gelap = barang ilegal karena masuk tanpa dikenai pajak). Hati-hati dengan hal ini guys, sekilas bisa saja kita tergoda tapi ingat sekali lagi bahwa barang yang dijual lebih miring 50% keatas dari harga pasaran maka hal tsb patut kita waspadai.

2. Tidak mau COD (Cash on Delivery)

COD dapat disebut pula ada uang ada barang. Biasanya mereka tidak memiliki alamat toko offline, mereka hanya berani menjualkan barangnya melalui pasar online karena dianggap lebih mudah menjaring korban. Jika kamu ingin membeli sesuatu, tanyakan saja alamat lengkapnya dan ajak COD. Terkadang mereka juga menggunakan alamat palsu loh, dengan memberikan alamat toko lain agar tidak dicurigai. Biasanya mereka akan menolak mentah-mentah jika diajak COD dengan berbagai alasan. Tapi bukan berarti penjual yang tidak memberi kesempatan untuk COD itu juga penipu ya guys. Ini hanya salah satu poin, dan kamu perlu memperhatikan poin-poin yang lain.

3. Sosmed sepi komentar

Coba perhatikan di ig, fb, twitter atau sosmed lain milik mereka. Biasannya para pembeli juga memberikan testimoni mereka melalui komentar, tapi faktanya di setiap postingan tidak ada yang komentar satupun. Nah ini patut kamu pertimbangkan karena sebenarnya di ig si penipu banyak komentar tapi untuk memastikannya, kamu perlu mengeceknya melalui pc/laptop. Biasanya isi komen para demonstran segera mereka hapus, dan jejak komentar masih dapat dilihat jika melalui pc/laptop.

4. Foto-foto barang di sosmed begitu monoton

Lihatlah gambar-gambar dalam postingan yang di upload, pasti itu-itu aja. Dari sisi yang sama, dan nggak jauh beda gengs. Yah jelas lah wong mereka ngambil foto milik orang lain di mbah google, kan banyak banget tuh. Kalau kamu pingin beli produknya, coba minta mereka untuk memberikan spesifikasi yang jelas mengenai produk tsb dan minta mereka untuk menjepret foto barang dari 3-5 sisi yang berbeda.

5. Membujuk untuk segera transfer

Be take care guys, biasanya mereka buru-buru aja tuh nyuruh kamu buat segera pesen barang. Nyepet-nyepet bu  atu ini juga perlu jadi pertimbangan. Jangan gampang percaya sama testimoni yang mereka pajang di sosmed. Biasanya isi testimoni mereka rata-rata hampir sama, dan sebenarnya testimoni itu adalah hasil tangan mereka sendiri. Kreatif bukan? Saking kreatifnya jadi kebangetan haha.

6. Tidak mencantumkan rek bank

Ini gengs, mereka hanya akan memberikan no rek setelah kamu  memesan, katanya sih demi keamanan gitu. Hal ini karena agar nomor rek mereka aman dari penelusuran mbah google, biar nggak ke-detect gitu. Biasanya oknum akan memberikan no rek jika si calon pembeli sudah siap untuk transfer, why? Kebanyakan dari mereka pinjam rekening orang, makanya nama rekening dengan nama olshop/pemilik olshop tersebut berbeda.

7. Tidak mau menggunakan rekber

Meskipun tidak mau menggunakan rekening bersama atau sering disebut rekber itu bukan berarti dia penipu. Tapi hal ini juga perlu diwaspadai guys, jika menggunakan rekber ini akan menguntungkan keduanya. Pembeli pun dapat menarik uang kembali jika barang tidak sampai. Nah bukankah, hal ini aman-aman saja jika yang menjual itu tidak ada sedikitpun unsur penipuan? Kenapa harus takut kan?. Katanya sih uangnya tidak cair-cair dsb. Hm, emang paling pinter kok. Pinter ngubek-ubek alesan wkwk. 

Itu dia guys, beberapa ciri wajah penipu olshop yang bisa penulis ungkap. Yang disebutkan diatas merupakan pengalaman pribadi, hasil curhatan beberapa rekan dan sebagian bersumber dari mbah google hehe. Oh ya salah satu penipu temenku masih berkeliaran di ig guys, nama instagramnya gallery phone bm ori. Jadi kalian perlu hati-hati guys sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu melalui online. Jika kita ingin menghindari segala kemungkinan buruk yang bisa kapan saja terjadi, maka pencegahan adalah penawarnya. Banyak kejahatan diluar sana yang mungkin sulit kita sangkal, maka akan lebih baik jika kita memulainya dengan menjaga diri sendiri. Sebelum uang melayang, pastikan semua sudah aman ;). Sekian dari penulis, apabila salah mohon dimaafkan. Dan apabila ciri diatas masih ada yang kurang atau perlu diperbaiki, maka tolong tinggalkan jejak baik di kolom komentar agar yang lain juga bisa membacanya :). Bukankah berbagi itu indah?

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Pecalungan-Batang, 3 Februari 2018

By_sosok yang sedang berproses