Kekuatan dari sebuah KEPERCAYAAN !

Kekuatan dari sebuah KEPERCAYAAN !

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Bismillaahirrohmaanirrohiim..

source: https://www.linkedin.com/pulse/20141108115854-9379277-building-trust-in-relationships-to-do-business 

Apakah kamu percaya? Percaya diri? Yakin? Ah aku kan bukan makhluk Tuhan yang sempurna, aku kan cuma manusia biasa, aku nggak punya keahlian, nggak punya ini, itu.. Hingga argumen ini seringkali berujung pada kata mustahil, tidak mungkin, “Mana mungkin bisa. Nggak mungkin lah.” bla bla bla. Padahal jika saja manusia itu tahu, betapa ajaibnya sebuah kepercayaan jika ditancapkan dalam-dalam. Maka sebagian besar orang pasti akan mulai membangun mimpinya dengan sebuah kepercayaan.

SUKSES. Satu kata yang diimpikan oleh banyak orang. Tentunya kata ini memiliki banyak penafsiran, dimana setiap otak tentu akan memiliki sudut pandang yang berbeda. Meski pada intinya tetap sama, sukses itu suatu pencapaian yang baik dan mengagumkan, suatu hal yang positif dan dapat membawa kesejahteraan pribadi. Apalagi kalau sukses dunia wal akhirat, masyaa Allah. Lalu mau dibawa kemana mimpi kita itu? Yang menentukan perjalanan ya tak lain adalah diri kita, apakah mimpi itu akan mengukir jejak sejarah dalam kehidupan atau terkubur dalam tanpa meninggalkan jejak sedikitpun. Kita yang menentukan, bukan orang lain !!

Dan semua imaji yang diimpikan itu harus segera bangkit, bahkan alam sadar kita perlu dibangunkan bahwa ini bukan sekedar bunga tidur tapi juga suatu hal yang patut untuk diwujudkan. Kita pun dapat memulainya dengan menanam kepercayaan, berusaha melawan pikiran-pikiran negatif yang bersliweran kesana kemari. Why? Pasti kamu bertanya kenapa harus kepercayaan? Sedangkan kamu berpikir masih ada niat, usaha dan doa. Hmm.. Begini guys, sebuah kepercayaan yang baik akan membawamu pada jalan hidup yang baik pula. Kepercayaan itu sebagai pondasi utama untuk membangun tegaknya niat, usaha dan doa. Tanpa sebuah kepercayaan maka tidak menutup kemungkinan bangunan mimpi yang sudah kamu cicil dengan niat, usaha ataupun doa itu roboh seketika. Misal nih ya, kamu sudah memiliki niat, sudah berusaha lantas berdoa sepanjang waktu. Tapi tiba-tiba kamu tidak yakin dengan semua yang sudah dilakukan itu akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan, kamu berpikir bahwa belum tentu kamu mencapai puncak keberhasilan, kamu merasa kurang PD atau minimal ada keraguan dengan semua perjuanganmu. Maka semua perjuangan itu bisa jadi lumpuh hanya karena keraguan dan sikap ketidakpercayaanmu.

Guys, bangunlah kepercayaan itu sejak dini sebab ia akan mempengaruhi caramu berjalan, pola pikirmu, caramu bertindak dan ia akan menentukan takdir yang kau pilih. Rasa percaya itulah kekuatan awal yang wajib kamu tanamkan, jangan sampai kepercayaan itu surut seiring gelombang uji mengiringi. Jadilah pemain skyboard yang tidak takut akan tingginya gelombang, bahkan harus beraksi diatas samudera yang kedalamannya tidak bisa dibilang main-main. Mereka berani, percaya diri bahwa semua pasti bisa dilalui. Bayangkan saja jika mereka kehilangan kendali dari rasa percaya diri, maka keseimbangan akan terombang-ambing lantas dengan sekejap bisa terjatuh dari posisinya. Be careful about that guys !

Lagipula jika diri sendiri saja tidak percaya dengan kemampuan dan segala impian, lalu bagaimana dengan orang lain? Padahal salah satu untuk mewujudkan impian juga dibutuhkan kepercayaan orang lain, atau keyakinan yang mengakui bahwa kamu bisa. Kenapa kok gitu? Iya, karena keyakinan mereka padamu juga merupakan kekuatan doa dari mereka yang tanpa disadari meyakini kamu mampu dan akan berhasil. Bukan untuk riya’ ataupun sombong, na’udzzubillaah ya.. Tapi luruskan niat itu semata untuk meraih ridhaNya, dengan meminta restu dari orang-orang sekitar terutama orangtua :) (duh penulis jadi baper, hikss).

Percayalah pada diri sendiri, maka perbaikan dan kemajuan pasti menyusul (Schwartz D.J, 1978: 17). And right now, semua pilihan ada di tanganmu. Kamulah sang penentu masa depan. Believer ! The power of trust, ia yang akan menjadi tonggak berdirinya sebuah kesuksesan untuk mengokohkan niat, usaha serta doa. Bukan menggurui ya guys, tapi saling mengingatkan :). Jika kelak pembaca mengetahui kekeliruan penulis dan menyimpang dari tulisan penulis, maka diharapkan pembaca langsung menegur dan mengingatkan penulis secara pribadi. Oke, thank you guys, see you.

Surakarta, 3 Desember 2017

By_sosok yang sedang berproses