Materi Tekanan Turgor


Source: https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiM9_..

A.    Pengertian Tekanan Turgor
Tekanan turgor adalah tekanan yang bekerja dengan mendorong membran sel terhadap dinding sel yang tejadi pada tumbuhan, fungi, bakteria, dan sel protista. Karena hewan tidak memiliki dinding sel maka mekanisme tekanan turgor tidak akan kita temukan pada hewan. Jika dilihat dari sudut pandang tumbuhan, maka tekanan turgor dapat diartikan sebagai tekanan air pada dinding sel yang diakibatkan oleh perubahan kadar air dalam sel tumbuhan. Dinding sel pada tanaman mempunyai sifat plastis sehingga turgor akan berpengaruh terhadap tingkat kekerasan sel-sel parenkima dan tekstur bahan. Tekanan turgor menimbulkan suatu gerak yang disebut gerak turgor. Gerak turgor sendiri merupakan suatu gerak yang timbul karena adanya perubahan turgor pada sel-sel tertentu dan memiliki sifat reversible atau elastis. Sel tumbuhan pada bagian dinding sel dapat kaku dan tegak dengan adanya tekanan turgor.

B.     Peran Tekanan Turgor pada Tumbuhan
Tekanan turgor sel tanaman akan mempengaruhi aktivitas fisiologis tumbuhan antara lain fotosintesis saat membukanya stomata dan pertumbuhan akar.
1)      Mekanisme Membukanya Stomata
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi membuka dan menutupnya stomata. Antara lain yaitu kelembaban udara, temperatur, kecepatan angin, cahaya, dan ketersediaan air. Pada faktor ketersediaan air berhubungan dengan turgiditas pada sel.  Bila tumbuhan kekurangan air, transpirasi akan berkurang karena stomata menutup akibat turunnya tekanan turgor sel penutup.
Pada sistem pembukaan stomata, stomata akan membuka jika kedua tekanan turgor sel penjaga meningkat. Peningkatan ini disebabkan oleh masuknya air ke dalam sel penjaga tersebut. Yang mana tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar air. Pergerakan air dari satu sel ke sel lainnya akan selalu dari sel yang mempunyai potensial air lebih tinggi ke potensial air yang lebih rendah (Lena, 2009).
Tinggi rendahnya potensi air sel akan tergantung pada jumlah bahan yang terlarut di dalam cairan sel tersebut. Semakin banyak bahan yang terlarut maka potensi osmotik sel akan semakin rendah. Tinggi rendahnya potensi air sel akan tergantung pada jumlah bahan yang terlarut (solute) di dalam cairan sel tersebut. Semakin banyak bahan yang terlarut maka potensi osmotic sel akan semakin rendah. Dengan demikian, jika tekanan turgor sel tersebut tetap, maka secara keseluruhan potensi air sel akan menurun. Menurut Aldie dalam Heddy dan Abidin (1996) cara untuk memacu agar air masuk ke sel penjaga yaitu dengan meningkatkan jumlah bahan yang terlarut di dalam sel.
Membuka dan menutupnya stomata penting bagi proses asimilasi CO2 dan juga keseimbangan air dalam tanaman. Membuka menutupnya stomata tergantung pada perubahan turgor sel penjaga (sel stomata). Turgor yang tinggi menyebabkan stomata membuka dan sebaliknya turgor yang rendah akan menyebabkan stomata menutup. Mekanisme membuka dan menutupnya stomata berdasarkan suatu perubahan turgor itu adalah akibat dari perubahan nilai osmosis dari isi sel-sel penutup (Ampara, 2008).
2)      Daya Tekan Akar
Epidermis akan menyerap air dari dalam tanah secara terus-menerus mengakibatkan kadar air dan tekanan turgor akar meningkat. Peningkatan kadar air pada ujung akar menyebabkan perbedaan konsentrasi antara sel pada ujung akar dan sel – sel yang berada di atasnya. Hal ini menyebabkan air akan berpindah dari sel - sel yang berada diatasnya, dan akhirnya air terdorong ke jaringan xilem yang berada di atas.
Tekanan akar pada setiap tumbuhan berbeda-beda. Besarnya tekanan akar dipengaruhi besar kecil dan tinggi rendahnya tumbuhan (0,7 - 2,0 atm). Bukti adanya tekanan akar adalah pada batang yang dipotong, maka air tampak menggenang dipermukaan tunggaknya.


Adapun contoh beberapa tekanan turgor yang terdapat pada tumbuhan yaitu:
1)      Tekanan Turgor pada Daun Putri Malu
Pada peristiwa menutupnya daun putri malu ialah bersifat sementara, setelah beberapa menit berlangsung daun akan membuka kembali. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor pada tulang daun.  Dimana saat bagian putri malu disentuh, maka terjadilah aliran air yang menjauhi daerah sentuhan. Adanya aliran air itu akan menyebabkan kadar air sel-sel motorik di daerah sentuhan berkurang, sehingga tekanan turgornya mengecil. Rangsang tersebut dapat menjalar ke bagian daun lain yang tidak ikut tersentuh. Gerak ini disebut seismonasti. Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit.
2)      Tekanan Turgor pada Hasil Lateks Pohon Karet
Lateks bisa mengalir keluar dari pembuluh lateks akibat adanya tekanan turgor. Banyak sedikitnya isi sel berpengaruh pada besar kecilnya tekanan pada dinding sel, semakin banyak isi sel, semakin besar pula tekanan pada dinding sel. Tekanan yang besar akan memperbanyak lateks yang keluar dari pembuluh lateks. Tekanan turgor yang kuat menyebabkan semakin banyak lateks yang mengalir. Oleh sebab itu penyadapan dianjurkan mulai saat turgor masih tinggi, yaitu saat belum terjadi pengurasan isi sel melalui penguapan oleh daun atau pada saat matahari belum tinggi.


D.    Kesimpulan
Tekanan turgor adalah tekanan yang bekerja dengan mendorong membran sel terhadap dinding sel yang tejadi pada tumbuhan, fungi, bakteria, dan sel protista. Jika dilihat dari sudut pandang tumbuhan, maka tekanan turgor dapat diartikan sebagai tekanan air pada dinding sel yang diakibatkan oleh perubahan kadar air dalam sel tumbuhan. Tekanan turgor sel tanaman akan mempengaruhi aktivitas fisiologis tumbuhan antara lain yaitu fotosintesis saat membukanya stomata dan pertumbuhan akar pada daya tekan akar. Adapun contoh beberapa tekanan turgor yang terdapat pada tumbuhan yaitu meliputi tekanan turgor pada tanaman putri malu dan hasil lateks pohon karet.



DAFTAR PUSTAKA

Zaim, Mahran. (2011). SISTEM TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN. Diperoleh 17 Desember 2017, dari http://mahranzaim.blogspot.co.id/2012/11/sistem-transportasi-pada-tumbuhan.html
Putra, A. A. M. (2014). Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan "Pengaruh Turgor Terhadap Membuka dan Menutupnya Stomata".  Diperoleh 17 Desember 2017, dari http://andialdiempe.blogspot.co.id/2014/01/laporan-praktikum-fisiologi-tumbuhan_190.html
Novi. (2013). Pengertian tekanan turgor Cara Kerja Pada Tanaman. Diperoleh 17  Desember 2017, dari http://www.sridianti.com/pengertian-tekanan-turgor-cara-kerja-pada-tanaman-2.html


Comments

Popular posts from this blog

REVIEW TEXT dalam Bahasa Inggris : Definition, Purpose, Characteristics, Generic Structure, and Language Feature

EXPLANATION TEXT dalam Bahasa Inggris : Definition, Purpose, Characteristics, Generic Structure, Language Feature, and Example

MAKALAH SIKLUS HIDROLOGI