Materi Tekanan Turgor
A.
Pengertian
Tekanan Turgor
Tekanan turgor adalah tekanan yang bekerja dengan
mendorong membran sel terhadap dinding sel yang tejadi pada tumbuhan, fungi,
bakteria, dan sel protista. Karena hewan tidak memiliki dinding sel maka
mekanisme tekanan turgor tidak akan kita temukan pada hewan. Jika dilihat dari
sudut pandang tumbuhan, maka tekanan turgor dapat diartikan sebagai tekanan air
pada dinding sel yang diakibatkan oleh perubahan kadar air dalam sel tumbuhan.
Dinding sel pada tanaman mempunyai sifat plastis sehingga turgor akan
berpengaruh terhadap tingkat kekerasan sel-sel parenkima dan tekstur bahan.
Tekanan turgor menimbulkan suatu gerak yang disebut gerak turgor. Gerak turgor
sendiri merupakan suatu gerak yang timbul karena adanya perubahan turgor pada
sel-sel tertentu dan memiliki sifat reversible
atau elastis. Sel tumbuhan pada bagian dinding sel dapat kaku dan tegak
dengan adanya tekanan turgor.
B.
Peran Tekanan
Turgor pada Tumbuhan
Tekanan
turgor sel tanaman akan mempengaruhi aktivitas fisiologis tumbuhan antara lain
fotosintesis saat membukanya stomata dan pertumbuhan akar.
1) Mekanisme Membukanya Stomata
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi membuka dan
menutupnya stomata. Antara lain yaitu kelembaban udara, temperatur, kecepatan
angin, cahaya, dan ketersediaan air. Pada faktor ketersediaan air berhubungan
dengan turgiditas pada sel. Bila
tumbuhan kekurangan air, transpirasi akan berkurang karena stomata menutup
akibat turunnya tekanan turgor sel penutup.
Pada sistem pembukaan stomata, stomata akan
membuka jika kedua tekanan turgor sel penjaga meningkat. Peningkatan ini
disebabkan oleh masuknya air ke dalam sel penjaga tersebut. Yang mana tekanan
turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar air. Pergerakan air dari
satu sel ke sel lainnya akan selalu dari sel yang mempunyai potensial air lebih
tinggi ke potensial air yang lebih rendah (Lena, 2009).
Tinggi rendahnya potensi air sel akan tergantung
pada jumlah bahan yang terlarut di dalam cairan sel tersebut. Semakin banyak
bahan yang terlarut maka potensi osmotik sel akan semakin rendah. Tinggi
rendahnya potensi air sel akan tergantung pada jumlah bahan yang terlarut (solute) di dalam cairan sel tersebut.
Semakin banyak bahan yang terlarut maka potensi osmotic sel akan semakin
rendah. Dengan demikian, jika tekanan turgor sel tersebut tetap, maka secara
keseluruhan potensi air sel akan menurun. Menurut Aldie dalam Heddy dan Abidin (1996)
cara untuk memacu agar air masuk ke sel penjaga yaitu dengan meningkatkan
jumlah bahan yang terlarut di dalam sel.
Membuka dan menutupnya stomata penting bagi
proses asimilasi CO2 dan juga keseimbangan air dalam tanaman. Membuka
menutupnya stomata tergantung pada perubahan turgor sel penjaga (sel stomata).
Turgor yang tinggi menyebabkan stomata membuka dan sebaliknya turgor yang
rendah akan menyebabkan stomata menutup. Mekanisme membuka dan menutupnya
stomata berdasarkan suatu perubahan turgor itu adalah akibat dari perubahan
nilai osmosis dari isi sel-sel penutup (Ampara, 2008).
2) Daya Tekan Akar
Epidermis akan menyerap air dari dalam tanah
secara terus-menerus mengakibatkan kadar air dan tekanan turgor akar meningkat.
Peningkatan kadar air pada ujung akar menyebabkan perbedaan konsentrasi antara
sel pada ujung akar dan sel – sel yang berada di atasnya. Hal ini menyebabkan
air akan berpindah dari sel - sel yang berada diatasnya, dan akhirnya air
terdorong ke jaringan xilem yang berada di atas.
Tekanan akar pada setiap tumbuhan berbeda-beda.
Besarnya tekanan akar dipengaruhi besar kecil dan tinggi rendahnya tumbuhan
(0,7 - 2,0 atm). Bukti adanya tekanan akar adalah pada batang yang dipotong,
maka air tampak menggenang dipermukaan tunggaknya.
Adapun contoh beberapa tekanan turgor yang terdapat pada tumbuhan yaitu:
1) Tekanan Turgor pada Daun Putri
Malu
Pada peristiwa menutupnya daun putri malu ialah
bersifat sementara, setelah beberapa menit berlangsung daun akan membuka
kembali. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor pada tulang
daun. Dimana saat bagian putri malu
disentuh, maka terjadilah aliran air yang menjauhi daerah sentuhan. Adanya
aliran air itu akan menyebabkan kadar air sel-sel motorik di daerah sentuhan
berkurang, sehingga tekanan turgornya mengecil. Rangsang tersebut dapat menjalar
ke bagian daun lain yang tidak ikut tersentuh. Gerak ini disebut seismonasti.
Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah
matahari terbit.
2) Tekanan Turgor pada Hasil
Lateks Pohon Karet
Lateks
bisa mengalir keluar dari pembuluh lateks akibat adanya tekanan turgor. Banyak
sedikitnya isi sel berpengaruh pada besar kecilnya tekanan pada dinding sel,
semakin banyak isi sel, semakin besar pula tekanan pada dinding sel. Tekanan
yang besar akan memperbanyak lateks yang keluar dari pembuluh lateks. Tekanan
turgor yang kuat menyebabkan semakin banyak lateks yang mengalir. Oleh sebab
itu penyadapan dianjurkan mulai saat turgor masih tinggi, yaitu saat belum
terjadi pengurasan isi sel melalui penguapan oleh daun atau pada saat matahari
belum tinggi.
D.
Kesimpulan
Tekanan
turgor adalah tekanan yang bekerja dengan mendorong membran sel terhadap
dinding sel yang tejadi pada tumbuhan, fungi, bakteria, dan sel protista. Jika
dilihat dari sudut pandang tumbuhan, maka tekanan turgor dapat diartikan
sebagai tekanan air pada dinding sel yang diakibatkan oleh perubahan kadar air
dalam sel tumbuhan. Tekanan turgor sel tanaman akan mempengaruhi aktivitas
fisiologis tumbuhan antara lain yaitu fotosintesis saat membukanya stomata dan
pertumbuhan akar pada daya tekan akar. Adapun contoh beberapa tekanan turgor
yang terdapat pada tumbuhan yaitu meliputi tekanan turgor pada tanaman putri
malu dan hasil lateks pohon karet.
DAFTAR PUSTAKA
Zaim,
Mahran. (2011). SISTEM TRANSPORTASI PADA
TUMBUHAN. Diperoleh 17 Desember 2017, dari http://mahranzaim.blogspot.co.id/2012/11/sistem-transportasi-pada-tumbuhan.html
Putra,
A. A. M. (2014). Laporan Praktikum
Fisiologi Tumbuhan "Pengaruh Turgor Terhadap Membuka dan Menutupnya
Stomata". Diperoleh 17 Desember
2017, dari http://andialdiempe.blogspot.co.id/2014/01/laporan-praktikum-fisiologi-tumbuhan_190.html
Novi.
(2013). Pengertian tekanan turgor Cara
Kerja Pada Tanaman. Diperoleh 17
Desember 2017, dari http://www.sridianti.com/pengertian-tekanan-turgor-cara-kerja-pada-tanaman-2.html
Comments
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar untuk tulisan yang lebih baik:)