"Imaji Berambisi"
Imaji Berambisi
Oleh: Riffanty Maemunah
Mega merah menghiasi senja merona
Burung-burung turut melintasi cakrawala
Dan aku terpaku di balik kaca jendela
Imajinasi pun bermain menuang angan
Sejak dulu aku siuman. aku bukanlah siapa-siapa
Hanya seorang gadis desa nan bersahaja
Namun salahkah aku? Jika merajut asa tanpa batas?
Meski ku tahu ia tak selalu kan terbalas?
Aku seorang pemimpi berambisi, melukis fantasi tiga dimensi
Tak sekedar mencipta angan, tekadku bangkit dari kesaksian
Namun mengapa? Gelak tawa gencar mendera?
Dan demi seulas senyuman, perkara nista tak kurisaukan
Diriku berpagut pada keistiqomahan
Sederhana, inginku..
Mengulurkan tangan pada mereka yang membutuhkan
Merangkul mereka yang haus akan kehangatan
Bangkitkan mereka dari derap peradaban
Kembali pada Sang Ar Rahiim dan Ar Rahman
Tak muluk-muluk, dambaku..
Mengukir senyum di benak mereka
Perlahan binasakan nestapa
Meluruhkan rindu kedamaian jiwa
Tak patutkah? Jika imajinasi membiak angan?
Begitu tabukah? Jika angan menembus keterbatasan?
Ini bukan perkara ilusi semata
Kelak kan terbit wujud nyata
Pun niat yg diiringi lepas tawa mereka
Tak mengapa..
Sebab bahagiaku sederhana,
Tatkala impian mampu buahkan senyuman
Pun ketulusan mampu hadirkan kebahagiaan..
Surakarta, 15 Desember 2016
Comments
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar untuk tulisan yang lebih baik:)