Jika ada nilai negatif, ia pasti tak luput dari nilai positif
“Jika ada nilai negatif, ia pasti tak luput dari nilai positif”
source: https://www.askideas.com/just-because-youre-right-doesnt-mean-im-wrong-you-just-havent-seen-life-from-my-position/ |
Kita boleh kok untuk tidak menyukai sesuatu, tapi kita tak harus menilai buruk apalagi ngeJUDGE sesuatu yang tak kita sukai. Karena kelemahan selalu berjejer rapih dengan kelebihan. Sebab dibalik keburukan selalu terselip kebaikan yang terkadang kita tak mengetahuinya.
Jika ada nilai negatif, ia pasti tak luput dari nilai positif. Tinggal bagaimana kita memandang, apakah hanya dari satu sudut pandang saja? Yah, itu sih tergantung pribadi masing-masing readers. Tak dapat dipungkiri bahwa setiap dari kita selalu berusaha mencari pembenaran atas diri masing-masing. Acapkali manusia seperti kita hanya melihat satu sisi dan enggan melihat sisi yang lain, padahal segala sesuatu itu terdiri dari berbagai dimensi.
Belum tentu yang menurutmu buruk, itu memang benar-benar buruk. Terkadang ia benar dalam sudut pandang yang lain. Begitupun sebaliknya. Mending, jangan buru-buru menganggap opini kita paling benar deh. Pernah nggak kamu merasa bahwa yang kamu lakukan itu udah benar, tapi masih saja dianggap salah oleh orang lain. Pernah nggak kaya gitu? Kalau udah pernah pasti tahu bagaimana rasanya kan? *wkwk ciee pengalaman nih.
Eitss tapi tergantung juga nih, nilai positif itu membawa manfaat atau justru mendekat pada maksiat? O oww, maksudnya?
Jika sesuatu yang kita anggap buruk itu sama sekali tidak mendatangkan syahwat untuk bermaksiat, kenapa harus dihakimi? kenapa kita tak tanamkan sikap toleransi? Jomblo misalnya. Yang sebagian kaum merendahkan status ini. Upss sorry yang jomblo, *penulis juga jomblo :D, bukan promote yah. Atau contoh lain, soal matematika yang memiliki beragam versi cara dengan satu jawaban. Kita boleh membenarkan jawaban kita, tapi juga nggak berhak kekeuh terhadap diri sendiri sampai lupa cara menghargai orang lain.
-Dan ini beda urusannya ya kalau hal positif itu sudah menjerumus ke maksiat, maka kita berhak untuk membabat. Sebab nilai berlandaskan Allah diatas segalanya-. :)
So, jika tak suka tak mengapa. Mungkin kita punya alasan untuk tidak menyukainya, tapi kita tak berhak untuk menjelek-jelekkannya. Karena bagaimanapun alasannya, alasan bukanlah suatu cara untuk menJUDGE sesuatu yang kita anggap buruk ( ini jika konteksnya ia membawa manfaat tak menjurus ke maksiat yaa ).
Netral aja lahh. Yahh.. berpikir terbuka dan berpandangan luas itu perlu !
Okay, are you understand? Yes, i am. B-)
Surakarta, 14 Mei 2017
By_sosok yang sedang berproses
Comments
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar untuk tulisan yang lebih baik:)