My Hijrah My Adventure: 5 Alasan penting kenapa mimpimu harus ditulis


My Hijrah My Adventure: 5 Alasan penting kenapa mimpimu harus ditulis

Hasil gambar untuk impian itu gratis tapi

Pernahkah kamu bermimpi? Jawabannya pasti pernah. Dan setiap insan memiliki impian yang berbeda-beda. Baik itu dari hal-hal kecil yang ingin dicapai sampai mimpi besar yang terkadang dianggap mustahil untuk diwujudkan. Entah itu bermimpi untuk menjadi orang kaya, untuk bisa memiliki rumah megah, untuk bisa menaik hajikan orang tua, untuk bisa memiliki pasangan yang sholih/sholihah *Upsss. Atau sekedar memiliki mimpi agar bisa bersekolah, agar bisa hidup dalam ruang lingkup yang nyaman dari gencatan senjata, agar bisa hidup bersama dengan keluarga yang lengkap dalam naungan sakinah mawaddah warahmah :(, dll.
Nah semua pasti memiliki mimpi yang ingin segera direalisasikan bukan? Apa tindak nyata untuk mengakomodasi itu semua selain berdoa dan berusaha? Bahkan justru acapkali ada sebagian orang yang tidak percaya diri akan mimpinya sendiri, mereka lebih memilih untuk menguburkan mimpinya dalam-dalam karena dipandang terlampau jauh untuk bisa dijangkau. Diluar transisi yang bisa ditempuh. Karena aku pun dulu pernah seperti itu readers, minder terhadap cita-cita sendiri. Tapi, pada tempo hari seorang guru memintaku untuk menuliskan mimpiku dan menaruhnya di tempat-tempat dimana biasa kulihat.
Beliau menceritakan kisahnya, tapi saat itu aku yang masih bisa dikatakan belum cukup dewasa. Hatiku belum terketuk untuk melakukan pinta beliau, tapi aku hanya menyimpan petuah itu agar bisa aku laksanakan suatu hari nanti. Sebab aku belum memahami apa maksud guruku memintaku untuk mencatat semua mimpiku. Dan pada akhirnya setelah aku tumbuh lebih dewasa, aku ini merupakan salah satu orang yang berambisi dan memiliki seabrek impian-impian besar. Salah satunya untuk bisa kuliah, meski sejatinya mimpi itu memekar sejak aku menduduki bangku kelas tiga SD. Tapi disisi lain aku berpikir bahwa aku terlahir dari keluarga sederhana, bukan orang kaya yang memiliki banyak uang. Hingga aku ubah mimpiku untuk bisa kuliah ‘tanpa perlu membebani kedua orangtua’. Bagaimana caranya? Berangkat dari hal itu, selain menggalakkan belajar dan berdoa. Aku mulai mencatat mimpi-mimpiku, salah satunya ya itu tadi.
Di sebuah catatan kecil dengan lapisan beberapa lembar halaman, semuanya tentang mimpi. Dari mimpi kecil hingga mimpi besar yang saat ini masih proses realisasi. Aku mulai mencanangkan perintah seorang guru pada masa itu, lantas ku tempelkan di dinding kamarku. Tempat strategis agar aku bisa selalu melihatnya, lalu di tempat pensilku agar di sekolah teman-temanku juga bisa melihatnya. Lalu kenapa mimpi itu harus ku tulis? Dan apa efek keberlanjutan dari coretan-coretan sederhana yang seolah tak berarti apa-apa? Ini 5 alasan penting kenapa mimpimu harus kau tulis:
1. Catatan impian menjadi motivasi tersendiri
Ya. Thats right. Semua yang ditulis dalam catatan impian akan menjadi motivasi, terutama jika kita menempatkannya di tempat strategis. Mau tidur lihat tulisan, bangun lihat tulisan itu lagi. Sampai kita sadar bahwa mimpi kita itu berhak diwujudkan, karena catatan kecil itu akan terus menjadi alarm untuk mengingatkan kita. Sudah sejauh mana usaha dan doa kita untuk mencapainya. Bukannya bermimpi, lantas keesokan harinya kita lupa pernah bermimpi apa. Catatan itu akan memacu semangat kita untuk bekerja keras merealisasikannya. Bukannya pingin ini pingin itu tapi malah ungkang-ungkang. Duh kalo gitu sih, mimpi dalam tidur namanya wkwk :D. *nb. Ungkang-ungkang : lehai-lehai
2. Menulis mimpi menjadi sumber kekuatan doa
Hm.. Kok bisa? Iyalah, secara kamu menuliskannya untuk bisa dibaca. Kamu sendiri membacanya berkali-kali meski dalam hati. Tapi sudah tahu kan bahwa setiap ucapan adalah doa? Goresan pena juga salah satu doa. Belum lagi kalau orang lain yang baca, biasanya sebelum mereka membaca saya akan meminta mereka untuk turut mengAamiinkannya. Hal sepele bukan? Tapi Alhamdulillaah saya benar-benar merasakan efeknya, sampai detik ini mimpi-mimpi yang dirasa mustahil itu mulai terrealisasi satu per satu *bukan bermaksud pamer yaa. Jikalau tidak terwujud pun, akan selalu ada gantinya. Aku bermimpi A, Allah mengabulkan dengan jalan B yang lamat-lamat ku sadari bahwa itu adalah pilihan terbaikNya untukku.

3. Setiap abjadnya mengeksplorasi keyakinan
Maksudnya gimana ya? Setiap abjad yang terangkai menjadi susunan kalimat itu dapat memperdalam keyakinan kita bahwa kita bisa. Kita itu bisa meraihnya. Kendati sebagian orang menertawai, tapi dengan itu justru kita akan bangkit dan membuktikan bahwa tulisan itu bukan sekedar skenario, tapi ia kelak akan menjadi saksi salah satu perjuangan kita, kelak ketika masanya skenario itu mulai diperankan. 




4. Alam semesta pun meresponnya
You know what and why? Karena semesta juga dapat mengerti apa mimpi kita, doa-doa kita terdengar oleh langit bukan? Mereka memberi respon positif, tentunya jika catatan itu tak semata sebuah note tanpa usaha dan doa ya. Mereka turut mengAamiinkan impian kita. Support di balik layar kaca kehidupan ya salah satunya juga dari mereka, alam semesta.







5. Sebagian ikhitar ringan yang sering berujung pada keajaiban
Oh ya? Kok bisa? Ya dengan modal alat tulis kau bisa menggali mimpimu kembali agar bisa menjadi realita. Sketsa nyata. Bukan sekedar kau catat dalam otak lantas tertimbun oleh hati, termakan waktu sebelum kau benar-benar bisa menelan mimpi yang sempat dielu-elukan. Investasi sederhana menjadi salah satu ikhtiar ringan, tentunya selain dengan menulis mimpi-mimpi juga harus diiringi oleh usaha dan doa. Minta restu dan doa oleh orang-orang di sekitar kita, maka atas izinNya semua akan berbalik pada kita. Kau tahu? Catatan mimpi merupakan salah satu cara Tuhan merengkuh mimpi hambaNya. Hingga suatu saat, perihal mimpi yang pernah ditertawai. Ia akan menjadi deretan teratas realisasi *biasanya loh yaa, ini juga melihat sikon. Mimpi kita mungkin besar, tapi jangan lupa bahwa kita memiliki Tuhan yang Maha Besar. Dengan sekejap hal yang tidak mungkin pun menjadi mungkin. Bukankah enak, suatu yang ringan bisa berujung pada keajaiban?
Baca juga : My Hijrah My Adventure_Keajaiban akan datang pada mereka yang percaya
Yah itu aja dulu readers, sharing-sharing kita kali ini. Saya hanya ingin berbagi pengalaman ya, mau dipraktikkan monggo :) nggak juga nggak papa, itu tergantung pribadi masing-masing mau menanggapinya bagaimana. Yang jelas penulis pingin bilang, jangan pernah takut untuk bermimpi besar. Jangan pernah takut, yaa minimal kau harus mulai berani menuliskan mimpimu dari sekarang. Sekarang banget nih? Wkwk. Terus kalau nggak sekarang mau kapan lagi? Nunggu mimpi itu lumutan atau jamuran gitu, hhi peacee. Menunggu waktu yang tepat agar bisa terwujud dengan sendirinya? Readers, jangan sia-siakan detik waktu yang tersisa, jadikan setiap halnya berharga. Takut untuk mewujudkannya? Minder dan nggak berani? Guys, kalau orang lain aja bisa kenapa kita enggak? :)
Oke readers, semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penuturan kata. Salam literasi. Keep fight and ganbatte !

Surakarta, 23 September 2017
By_sosok yang sedang berproses

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW TEXT dalam Bahasa Inggris : Definition, Purpose, Characteristics, Generic Structure, and Language Feature

EXPLANATION TEXT dalam Bahasa Inggris : Definition, Purpose, Characteristics, Generic Structure, Language Feature, and Example

MAKALAH SIKLUS HIDROLOGI