Puisi: Secerca Harap
“Secerca Harapan”
Ya Allah... izinkan doa yang berbicara
Tatkala rasa rindu kembali menyapa
Dan biarkan mulut ini diam
Dibalik hati yang menyebut asmaMu dengan mata terpejam
Ya Rahim.. Perkenankan sebuah nama selalu terucap
Lantaran sujud sebagai penghantar doa yang tersingkap
Terpaku pada gelaran sajadah penuh harap
Baca juga: Puisi Kau adalah..
Ya Rahman..
Teguhkanlah hati tatkala nafsu menghampiri
Kuatkan jiwa kala menunggu adalah jalan yang harus ku lalui
Menunggunya yang kini luahkan rasa rindu di hati
Agar kau pertemukan kami di waktu yang tepat suatu saat nanti
Yang kuharap pertemuan itu dengan cara yang telah engkau ridhai
Pecalungan, Juli 2015
By_sosok yang sedang berproses
Comments
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar untuk tulisan yang lebih baik:)