Nasihat bernasihat _ Nasihat Jangan Dihujat
Nasihat Jangan Dihujat
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrohmaanirrohiim..
Hai readers. Pernahkah kau menasehati seseorang? Atau pernahkah kau di nasehati oleh seseorang? Lalu bagaimana tanggapanmu ketika diberi nasihat?
Respon setiap individu saat diberi nasihat pasti berbeda-beda. Itu tentu, karakternya saja berbeda. Ada yang menerima dengan senang hati, ada pula yang pura-pura mendengarkan, manggut-manggut, iya iya, tapi ibarat masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Nah lohh, siapa yang sering begini? :D. Penulis tidak menutupi bahwa juga pernah seperti itu kok wkwk. Dan bahkan ada juga yang tidak suka sama sekali jika ada yang menasehati, dia tidak terima, katanya ceramah lah, sibuk ngurusin hidup orang lah dan sebagainya, bahkan kadang sampai marah-marah nggak jelas. Tidak menutup kemungkinan juga seseorang yang sebut saja si penasihat itu jadi bulan-bulanan akibat sikap tidak terima dari orang yang dinasehati. Pastinya, semua itu juga tidak lepas dari bagaimana seseorang itu menyampaikan sebuah nasihat ya.
Tapi readers, ketahuilah. Bahwa jika sampai detik ini masih ada orang yang suka ngomel-ngomel menasehatimu tanpa henti, maka bersyukurlah.. Karena itu tandanya mereka masih amat peduli padamu, mereka begitu menyayangimu. Coba saja jika ia tak peduli, mana mungkin mereka mau memberikan penerangan saat kau tersesat dalam kegelapan. Toh mereka punya kesibukan lain daripada itu, tapi mereka terlampau sayang. Sehingga tidak mau melihat seseorang yang disayangnya salah jalan sebab tak tahu arah, tak ingin membiarkan kamu terperosok ke jurang lebih dalam. Ibaratnya tuh, kamu lagi jatuh hampir masuk jurang. Nah merekalah yang dengan tulus tanpa kamu minta, sudah mengulurkan tangannya untukmu demi menyelamatkan nyawamu :)
Dan yaa.. Jika saja cara penyampaian mereka kurang mengena di hati, justru kadang malah bikin sakit hati. Jangan kamu balas dengan membuatnya sakit hati. Setidaknya, hargailah setiap kepedulian mereka terhadapmu, berterimakasih misalnya. Karena karakter manusia itu terpecah belah, terbagi menjadi berbagai macam bukan? Tentu beda setiap penuturannya, jadi coba pahamilah niat baiknya untuk merangkulmu. Jika niatnya tidak baik, itu urusannya beda lagi. Tugas kita didunia itu untuk positif thinking dalam hal apapun, termasuk dalam hal nasihat bernasihat :D. Apalagi nih, biasanya nasihat tentang agama, kamu patut berbahagia. Sebab ada orang yang peduli mengenai kehidupan dunia dan akhiratmu. Bukan berarti mereka merasa suci dan lebih baik hingga harus memberimu nasihat. Mereka juga sama-sama belajar.
Jika ada yang memberi nasihat bukan berarti ia merasa bahwa dirinya adalah orang yang taat dan tak pernah berbuat maksiat. Namun terkadang ia hanya ingin menyampaikan amanat (Firman Allah Swt) walau hanya satu ayat. So, janganlah dihujat dan hargailah setiap niat !
Dan, mungkin ada yang tidak diketahui dibalik diamnya. Terkadang mereka ingin mengajakmu untuk berjuang bersama dalam proses menggapai jannahNya. Because no one knows the content of a someone's heart, then it's a good thing.
Pecalungan, 29 Juli 2017
By_sosok yang sedang berproses
Comments
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar untuk tulisan yang lebih baik:)